
Ibadah umroh merupakan salah satu amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Menurut salafus shalih, umroh memiliki banyak keutamaan yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah dan menjadi sarana untuk meraih keberkahan hidup.
Pertama, umroh adalah penghapus dosa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Antara satu umroh dengan umroh berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya” (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam pandangan salafus shalih, kesempatan untuk bertaubat dan membersihkan diri dari dosa melalui umroh merupakan karunia besar yang tidak boleh disia-siakan.
Kedua, umroh menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan pahala seperti jihad. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari, Rasulullah pernah menyampaikan kepada seorang wanita: “Lakukanlah umroh, karena itu adalah jihad bagi wanita.” Salafus shalih memahami bahwa umroh adalah ibadah yang penuh pengorbanan, baik fisik maupun harta, sehingga pahalanya sangat besar di sisi Allah.
Ketiga, umroh adalah jalan untuk meraih keberkahan rezeki. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Ikutilah antara haji dan umroh karena keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa, sebagaimana api menghilangkan karat besi” (HR. Tirmidzi). Salafus shalih percaya bahwa umroh adalah investasi akhirat yang mendatangkan keberkahan dunia.
Keutamaan lainnya adalah doa saat umroh mustajab. Saat berada di Tanah Suci, salafus shalih senantiasa memanfaatkan waktu untuk memperbanyak doa, terutama di tempat-tempat mustajab seperti Multazam dan Raudhah.
Dengan banyaknya keutamaan ini, ibadah umroh tidak hanya menjadi perjalanan spiritual, tetapi juga sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Bagi umat Islam, penting untuk mempersiapkan diri baik secara fisik, mental, maupun finansial agar dapat menjalankan umroh dengan sempurna dan memperoleh keberkahan yang berlimpah.